Kutoanyar, 5 Agustus 2024 – Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro (Undip) memperkenalkan inovasi perangkap hama berwarna kuning atau biasa disebut dengan nama yellow trap kepada anggota Kelompok Tani Desa Kutoanyar, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Kegiatan ini berlangsung dalam dua tahap, yaitu pengenalan yellow trap pada tanggal 2 Agustus 2024 dan pemasangan yellow trap di greenhouse Desa Kutoanyar pada tanggal 5 Agustus 2024.
Desa Kutoanyar yang sebelumnya belum memiliki perangkap kuning baik di sawah maupun di greenhouse, menjadi target dari program ini. Yellow trap merupakan alat pengendali hama yang efisien dan ramah lingkungan, dengan cara menarik serangga hama melalui warna kuning sehingga terperangkap pada permukaan yang lengket. Diharapkan, inovasi ini dapat membantu petani mengatasi hama tanpa harus bergantung pada pestisida kimia.
Pengenalan serta tutorial pembuatan yellow trap dilaksanakan di rumah Bapak Subari, Kepala Dusun Grogol 2, dan dihadiri oleh anggota Kelompok Tani Desa Kutoanyar. Dalam sesi ini Mahasiswa KKN UNDIP, Nurahma Amelia selaku pembicara memberikan penjelasan mengenai fungsi, manfaat, dan cara penggunaan yellow trap yang tepat. Para petani diajak berdiskusi dan bertukar pengalaman mengenai pengendalian hama di lahan mereka.
Setelah pengenalan, kegiatan dilanjutkan dengan pemasangan yellow trap di greenhouse Desa Kutoanyar pada tanggal 5 Agustus 2024. Pemasangan ini dilakukan oleh Nurahma Amelia dan rekan sekelompoknya, yang bergotong royong menempatkan perangkap di titik-titik strategis dalam greenhouse. Langkah ini dilakukan agar tanaman hortikultura yang dibudidayakan di greenhouse terlindungi dari serangan hama, sehingga produksi tanaman dapat meningkat.
Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan para petani di Desa Kutoanyar. Selain itu, kami juga ingin mendukung upaya pertanian berkelanjutan di wilayah tersebut, dengan harapan agar inisiatif ini dapat membawa dampak positif jangka panjang bagi komunitas petani setempat dan membantu mereka mengadopsi praktik pertanian yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Penulis : Nurahma Amelia Salsabilla – 23020321140085 – S1 Agribisnis – Fakultas Peternakan dan Pertanian – Universitas Diponegoro
Dosen Pembimbing Lapangan : Dr. Dra. Rr. Hermini Susiatiningsih, M.Si.
Lokasi KKN : Desa Kutoanyar, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook