Revolusi Digital dengan QRIS : Meningkatkan Kemudahan Transaksi pada UMKM Desa Kutoanyar

Temanggung, 26 Juli 2024 – Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun Ajaran 2024 telah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan pelaksanaan program kerja monodisiplin yaitu “Pembayaran Lebih Mudah Menggunakan QRIS : Pendampingan dalam Pembuatan QRIS untuk UMKM Desa Kutoanyar sebagai peluang menjangkau pasar yang lebih luas” yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa Program Studi Akuntansi Perpajakan Fakultas Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro di Desa Kutoanyar, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung.

 

Kemajuan pembayaran secara digital memungkinkan untuk para pelaku UMKM membuka peluang dengan penggunaan QRIS. Di Desa Kutoanyar, banyak masyarakat yang menanyakan pembayaran secara digital menggunakan QRIS. Namun, di warung atau toko tidak tersedia pembayaran secara digital seperti QRIS tersebut. Sehingga, tujuan dari penggunaan QRIS dapat membuka peluang baru bagi UMKM untuk menjangkau pasar yang lebih luas terutama remaja yang paham menggunakan pembayaran tersebut, termasuk pelanggan dari luar desa yang terbiasa dengan pembayaran digital QRIS. Melalui program tersebut, mahasiswa KKN Tim II berupaya untuk mendampingi para pelaku UMKM agar mampu menggunakan QRIS dalam operasional penjualan harian mereka.

 

Fokus dalam program digitalisasi UMKM tersebut, yang dilaksanakan Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro yaitu pendampingan langsung secara berkala bagi para pelaku UMKM dalam pengimplementasian QRIS serta memberikan edukasi mengenai manfaat serta bagaimana cara konsumen melakukan pembayaran menggunakan QRIS tersebut.

 

Program digitalisasi UMKM melalui QRIS yang dikembangkan oleh Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun Ajaran 2024, membuktikan bahwa kemajuan teknologi dapat menjadi kunci bahwa para pelaku UMKM dapat memperluas jangkauan pasar serta dapat berkontribusi dalam kemajuan perekonomian secara digital.

 

Diharapkan dengan adanya pendampingan ini, para pelaku UMKM di Desa Kutoanyar dapat lebih sadar bahwa perkembangan era digital semakin menghantui dunia pasar, sehingga para pelaku UMKM harus bergerak lebih maju untuk bersaing di jangkauan pasar yang lebih luas.

 

 

 

 

Penulis : Sabrina Salsabila - Program Studi Akuntansi Perpajakan, Fakultas Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro

Dosen Pembimbing : Dr. Dra. Rr. Hermini Susiatiningsih, M.Si.

Lokasi KKN : Desa Kutoanyar, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung


Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
chat
chat